Pokmas Pengelola Sampah Pedukuhan Bongoskenti Ikuti Apel Kader Peduli Sampah

20/11/2021. Bertempat di Balai Kalurahan Murtigading sejumlah Pokmas Pengelola Sampah Pedukuhan Bongoskenti ikuti Apel Kader Peduli Sampah dan Pengukuhan Bank Sampah se-Kalurahan Murtigading.

Musim Hujan Tiba, Kader Pedukuhan Bongoskenti Lakukan PSN

Musim hujan tiba, sejumlah Kader Pedukuhan Bongoskenti, Pak Dukuh, Petugas Kalurahan lakukan PSN, Pemberantasan Sarang Nyamuk. PSN Bongoskenti dilaksanakan Jum'at, 19 November 2021 Jam 09.30-10.30. Dari uji petik, masih ada sejumlah jentik-jentik nyamuk ditemukan walau jumlahnya kecil. 

Pelayanan Posyandu Puspa Indah Pedukuhan Bongoskenti

8/11/2021 Posyandu Padukuhan Bongoskenti memberikan layanan untuk balita dengan menerapkan prosedur kesehatan  (prokes). Para kader Posyandu Puspa Indah Pedukuhan Bongoskenti melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi dan lingkar lengan serta lingkar kepala balita, juga dilakukan pemberian makanan tambahan bagi balita sebelum balita pulang. 

Panduan Cara Sholat Idul Fitri Pada Masa Pandemi Covid-19

Wabah Covid-19 akan membuat suasana hari raya idul fitri terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Wabah ini juga mengakibatkan pelaksanaan ibadah shalat berjama’ah menjadi di rumah masing-masing, tidak terkecuali shalat tarawih dan shalat idul fitri. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menyegah penyebaran Covid-19.

Pada umumnya shalat idul fitri dilaksanakan di masjid dan di lapangan. Tentu tahun ini berbeda, Pemerintah sudah menganjurkan untuk melaksanakan shalat idul fitri di rumah. Apabila wabah Covid-19 masih menyelimuti Indonesia maka tidak ada pelaksanaan shalat idul fitri di masjid atau di lapangan.

Lalu bagaimana cara melaksanakan shalat idul fitri di rumah?

Berikut panduan tersebut:

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ

لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ

اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

1. Sunah membaca takbir sejak malam idul fitri sampai sebelum shalat idul fitri. (boleh berjamaah atau sendirian).

2. Disunnahkan mandi sebelum shalat id.
Memakai pakaian yang bagus dan minyak wangi.

3. Disunnahkan sarapan sebelum shalat Idul Fitri.

4. Membayar zakat fitrah sebelum shalat id, jika belum melaksanakan.

5. Shalat Idul Fitri 2 rakaat dikerjakan sebelum khutbah.

6. Tidak ada adzan dan iqamah sebelum shalat id. Berikut niat shalat idul fitri.
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ

أَدَاءً ( إِمَامًا | مَأْمُوْمًا ) للهِ تَعَالَى

7. Rakaat pertama diawali dengan takbiratul ihram dan 7 kali takbir. Kemudian Membaca fatihah dan surat.

8. Raka’at kedua membaca rakbir sebanyak lima kali (selain takbir saat berdiri), kemudian fatihah lalu surat.

9. Pada setiap takbir mengangkat kedua tangan.

10. Di antara dua takbir membaca tasbih dan tahmid:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

11. Bacaan surat setelah fatihah rakaat pertama adalah surat Qaf dan rakaat kedua adalah surat al-Qamar. Atau surat al-A’la pada rakaat pertama dan al-Ghasiyah pada rakaat kedua. Boleh dengan surat yang lain.

12. Apabila Imam lupa tidak bertakbir sebanyak 7 kali atau 5 kali, maka shalat tetap sah dan tidak perlu sujud sahwi.

13. Hendaknya semua keluarga ikut mendengarkan Khutbah.

14. Khutbah tidak perlu panjang, cukup memenuhi rukunnya: baca Alhamdulillah, Shalawat, baca Ayat al-qur’an, wasiat Taqwa dan berdoa memohon ampunan. Demikian pula khutbah kedua.

15. Jika yakin bahwa seluruh keluarga bebas dari virus, maka boleh bersalaman dan saling memaafkan.

16. Jika orang sendirian tanpa ada teman lain untuk melaksanakan shalat idul fitri, maka cukup dia shalat sendiri seperti shalat idul fitri (dengan 7 takbir di rakaat pertama dan 5 takbir pada rakaat kedua, tanpa ada khutbah).

Demikian panduan shalat sunah idul fitri di rumah (masa lockdown). Semoga Indonesia dan dunia segera pulih dari wabah Covid-19 agar masyarakat bisa menjalankan ibadah seperti pada umumnya.

lembagadakwahpbnu.com

Tanggulangi Penyebaran Virus, Bongoskenti Bentuk Satgas Covid-19

Rabu Malam (22/04/2020) diselenggarakan Rapat LPMD Pedukuhan Bongoskenti, Bertempat di halaman Gedung SMK IT-Al-Furqon Sanden. Rapat ini membahas Bagaimana Pencegahan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Pedukuhan Bongoskenti. Hadir dalam acara: Suhardi (Dukuh), Nanang Saeful R (Ketua LPMD), Hadi Suparman, Mujiyana, HM. Zafri, H. Wiji R. M. Irfan Ch., dr. Hj. Anugerah, Hj. Farida, M. Isnaini, M. Rubija, Supriyana, Hamdani, Subandriya, Arismanta, Jaru Arditya (pemuda), Aditya Irfan Nugraha (pemuda).

Setelah acara dibuka, Pak Dukuh memberikan sambutan ala kadarnya, “Monggo sami dirembak dengan sebaik-baiknya supaya Pedukuhan Bongoskenti Terbebas dari Covid-19)." akhir sambutan Pak Dukuh.

Dilanjutkan Pembahasan yang dipimpin oleh Ketua LPMD Pedukuhan Bongoskenti, Bapak Nanang Saeful Rohmat, “Mari Bahu Membahu, Gotong Royong Jangan sampai ada PDP di Pedukuhan Kita ini..  Bisa Karantina Kita Semua.”

Sebelum rapat lebih lanjut, dimohonkan sosialisasi tentang Covid-19 oleh Ibu dr. Hj. Anug dan Ibu Hj. Farida. Dan dilanjutkan dengan Tanya jawab. Upaya untuk  pencegahan penyebaran virus, setiap warga untuk melakukan:

-   Selalu cuci tangan dengan sabun

-   Selalu memakai masker

- Jaga jarak dengan orang lain, minimal jarak 2 meter

Semua yang hadir memberikan pendapat dan usulan tentang upaya pencegahan penyebaran virus corona yang kemudian ditampung menjadi program kerja Pedukuhan (Satgas Covid-19 Bongoskenti).

Setelah semua paham dan mengerti tidak ada pertanyaan lagi tentang corona, bahayanya, pencegahannya, dll, selanjutnya dibentuklah Satgas Covid-19 Pedukuhan Bongoskenti dengan susunan dan personanila sebagai berikut:

Ketua Umum : Bapak Hadi Suparman

Ketua Pelaksana : Bapak Nanang saepul Rohmat.

Anggota : Mujiyana, HM. Zafri, H. Wiji R. M. Irfan Ch., dr. Hj. Anugerah, Hj. Farida, M. Isnaini, M. Rubija, Supriyana, Hamdani, Subandriya, Arismanta, Jaru Arditya, Aditya Irfan Nugraha.

Program Kerja Satgas Covid-19 Pedukuhan Bongoskenti:

1.   Satgas mendata warga (RT 01, 02, 03, 04) yang mempunyai keluarga di luar kota (luar DIY);

2.  Satgas mensosialisasikan dan menegaskan supaya warga yang berada di luar kota kalau tidak darurat sekali, tidak mudik dulu;

3.  Satgas mendatangi, silaturrahim, menanyakan dan mendata kepada Kepala Keluarga (KK) yang mempunyai keluarga di luar kota, kalau tidak darurat sekali, dimohon warga luar kota tidak usah pulang;

4. Satgas mendatangi dan mensosialisasikan kepada warga yang berpotensi menyebarkan virus corona;

5.     Satgas dibantu warga masyarakat mengadakan Penutupan Jalan Pedukuhan : Depan Pak Isnaini, Samping Pak Lepo/Budi, Jalan Paling Selatan (Buk/Jembatan), Jalan KUA ke Selatan, Jalan Samping Pak Dukuh. Jalan Mulai di Tutup hari Sabtu Sore 25 April 2020;

6.  Satgas mengadakan, merencanakan upaya-upaya lainnya yang berhubungan dengan pencegahan penyebaran virus corona, termasuk penanganan sosial bagi warga yang rentan dan terdampak;

7. Satgas mengadakan tindakan bagi warga yang tidak mengindahkan Ketentuan Pencegahan Penyebaran Virus Corona (ngeyel)

Berdasarkan Keputusan Pemerintah, MUI dan Organisasi Keagamaan, Takmir Masjid Bongoskenti Keluarkan Maklumat

Peduli Covid-19, Pemuda Pedukuhan Bongoskenti Bagikan Sabun Cuci Tangan

(12/04/2020) Seperti Biasanya Setiap Sepekan Sekali, Muda-Mudi dan Warga Pedukuhan Bongoskenti Mengadakan Penyemprotan Disinfektan Secara Mandiri di Rumah-rumah Warga.

Pada Pekan Kali ini, ada yang berbeda. Muda-Mudi REBOOK Pedukuhan Bongoskenti membagikan SABUN CUCI TANGAN dan membagikan Edaran/Poster tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona dan Cara Mencuci tangan yang Benar.

Semoga Alloh Swt selalu memberikan keselamatan kepada Kita Semua.

#GuyubRukunSehatBebarengan.