Produk Unggulan Pedukuhan Bongoskenti

Produk Unggulan Pedukuhan Bongoskenti :

1. Telor Asin Pedukuhan Bongoskenti

 

2. Peyek Pletre Jogya

Pedukuhan Bongoskenti Juara Lomba Tumpeng

Murtigading - Senin 15/8 Pedukuhan Bongoskenti mengikuti Lomba Tumpeng yang diadakan oleh Panitia Kegiatan HUT RI Kecamatan Sanden. Acara bertempat di Komplek Balai Desa Murtigading.

Ismarwati dan Septiana Dwiyanti peserta lomba Tumpeng dari Pedukuhan Bongoskenti berhasil menyabet Juara Harapan III dan melampaui peserta lomba dari Pedukuhan lain.

Senyum bahagia tampak dari rauh wajah keduanya. Kusdiyanto Ketua KKLPMD Bongoskenti senyam-senyum dan mengucapkan terima kasih, bersyukur atas prestasi ini semoga kedepan akan semakin lebih baik lagi prestasi pedukuhan ini.

Sosialisasi STBM dan Bantuan MCK Desa Murtigading di Bongoskenti

Bongoskenti - 13/8 Desa Murtigading selenggarakan Program Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Pedukuhan Bongoskenti. Kegiatan ini sebagai kelanjutan Bantuan Pembuatan MCK bagi 2 warga yang belum memiliki MCK (Mujiyono dan Boniyem) di Bongoskenti.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penanggungjawab Program Desa Murtigading Drs. Sutrisno, Narasumber dari Puskesmas Sanden dan 50 peserta sosialisasi dari warga Pedukuhan Bongoskenti.
 

Narasumber dari Puskesmas Joko menerangkan tentang STBM. STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM terdiri dari 5 pilar:
1. Stop buang air besar sembarangan;
2. Cuci tangan pakai sabun;
3. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga;
4. Pengelolaan sampah rumah tangga;

5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Sedangkan Ibu Indah dari Puskesmas menyampaikan tentang Penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan dari perilaku warga tidak hidup sehat dan bersih.

Peserta sosialisasi Pedukuhan Bongoskenti merasa puas dengan materi yang disampaikan dan mengucapkan terima kasih banyak kepada Desa Murtigading dan Narasumber.

Sosialisasi STBM dan Bantuan MCK Desa Murtigading di Bongoskenti

Bongoskenti - 13/8 Desa Murtigading selenggarakan Program Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Pedukuhan Bongoskenti. Kegiatan ini sebagai kelanjutan Bantuan Pembuatan MCK bagi 2 warga yang belum memiliki MCK (Mujiyono dan Boniyem) di Bongoskenti.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penanggungjawab Program Desa Murtigading Drs. Sutrisno, Narasumber dari Puskesmas Sanden dan 50 peserta sosialisasi dari warga Pedukuhan Bongoskenti.
 

Narasumber dari Puskesmas Joko menerangkan tentang STBM. STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM terdiri dari 5 pilar:
1. Stop buang air besar sembarangan;
2. Cuci tangan pakai sabun;
3. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga;
4. Pengelolaan sampah rumah tangga;

5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Sedangkan Ibu Indah dari Puskesmas menyampaikan tentang Penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan dari perilaku warga tidak hidup sehat dan bersih.

Peserta sosialisasi Pedukuhan Bongoskenti merasa puas dengan materi yang disampaikan dan mengucapkan terima kasih banyak kepada Desa Murtigading dan Narasumber.

Dasawisma RT 03 Bongoskenti Galakkan Mengkonsumsi Produk Unggulan Sendiri

Bongoskenti - Senin 8/8 Bertempat di Ibu Hj. Farida  pertemuan Rutin Dasawisma RT 03 Bongoskenti bulan Agustus diselanggarakan. Pertemuan ini bersifat mobil dari rumah ke rumah warga yang mendapat lotre.

Acara kegiatan Dasawisma rutin ini adalah : Pembukaan, Doa bersama, Sambutan Ibu RT 03, Arisan-Dana Sosial, Kajian Ilmu Pengetahuan untuk Ibu-Ibu dan Penutup.

Pada pertemuan kali ini diharapkan supaya warga Bongoskenti secara ekonomi meningkat, setiap warga untuk mengkonsumsi/membeli Produk Unggulan Pedukuhan Bongoskenti yaitu Telor Asin dan Peyek Pletre.

Dasawisma RT 03 Bongoskenti Galakkan Mengkonsumsi Produk Unggulan Sendiri

Bongoskenti - Senin 8/8 Bertempat di Ibu Hj. Farida  pertemuan Rutin Dasawisma RT 03 Bongoskenti bulan Agustus diselanggarakan. Pertemuan ini bersifat mobil dari rumah ke rumah warga yang mendapat lotre.

Acara kegiatan Dasawisma rutin ini adalah : Pembukaan, Doa bersama, Sambutan Ibu RT 03, Arisan-Dana Sosial, Kajian Ilmu Pengetahuan untuk Ibu-Ibu dan Penutup.

Pada pertemuan kali ini diharapkan supaya warga Bongoskenti secara ekonomi meningkat, setiap warga untuk mengkonsumsi/membeli Produk Unggulan Pedukuhan Bongoskenti yaitu Telor Asin dan Peyek Pletre.

Pedukuhan Bongoskenti Membuat dan Mengeraskan Jalan Tahab II dengan Infak Mandiri.

Bongoskenti - Minggu 7/8 Warga RT 03, 02 melakukan Kerja Bakti Tahab II Pengerasan Jalan RT 03 (Selatan Rumah Bapak H. Wiji Raharja, Ibu Kendarwati). Dan juga membersihkan sepanjang sungai RT 02.

Kerja bakti kali ini merupakan kerja bakti lanjutan dari kerja bakti tahab I yang dilakukan sebelum bulan puasa. Biaya merupakan infak dari warga RT 03 dan donatur.

Kegiatan meliputi: pengukuran jalan, penebangan pohon, penggalian tunggak pohon, mencari tanah/pasir/bata uruk jalan. Pekerjaan pembangunan jalan ini telah menghabiskan beberapa bak truk pasir.

Kepala Dukuh Suhardi mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan infak mandiri warga RT 03 sehingga Pedukuhan Bongoskenti dapat membuat jalan dan mengeraskannya. "Semoga bantuannya dapat menjadi jariyah yang Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa membalasnya dengan berlebih," doa Suhardi

Kelompok Usaha Produk Unggulan Anggarkan Papan Nama dengan Dana Mandiri

Bongoskenti Murtigading- Setiap tanggal 1 setiap bulannya Kelompok Usaha Produk Unggulan Pedukuhan Bongoskenti adakan pertemuan rutin.

Pertemuan tanggal 1/8 diadakan arisan dan pengumpulan infak dana mandiri. Setiap peserta memberikan infak sesuai dengan banyak sedikitnya laba yang diperoleh. 

Pada pertemuan kali ini dipimpin oleh Ninik ketua kelompok, diputuskan guna meningkatkan produksi Telor Asin dan Peyek Pletre Bongoskenti akan membuat papan nama dengan dana mandiri.

Sebagai Dukuh, Suhardi mengucapkan terima kasih semoga Pedukuhan Bongoskenti semakin maju, Warga sejahtera dengan bekerja keras dan berdoa bersama-sama.

Pedukuhan Bongoskenti Gelar Halal bi Halal

Sanden Bantul - Bongoskenti - 6/7 Warga Pedukuhan Bongoskenti mengadakan Halal bi Halal. Di mulai sekitar pukul 07.30 pagi. Halal Bi Halal & Syawalan Bersama Keluarga Besar Pedukuhan Bongoskenti merupakan sebuah ajang silaturahmi bagi seluruh warga Dusun Bongoskenti di hari Raya Idul Fitri. Acara bertempat di komplek Masjid Al-Furqon Bongoskenti.

 

Hampir 99% warga berdatangan dan berkumpul di acara ini. Warga dari RT 01-04 sungguh antusiame untuk menjalin rasa persaudaraan sesama warga. Acara ini seakan memberi kesempatan juga bagi warga yang merantau, dimana mereka mudik pulang kampung dihari lebaran.

Sesepuh, pinisepuh, tua-muda, pria-wanita, duduk lesehan memadati komplek Masjid Al-Furqon begitu tetap dipisahkan tempat duduk lesehan antara kaum pria dan wanita. Tampak tenda pedukuhan memayungi acara tahunan ini sehingga terasa nyaman dimana matahari telah terasa menyengat.

Suhardi selalu Dukuh Bongoskenti mengucapkan terima kasih kepada semua warga dan mengharapkan acara seperti ini diuri-uri untuk lebih meningkatkan silaturrohmi, kekompakan dan persatuan kesatuan warga Pedukuhan Bongoskenti.

41 Ingkung, Semarakkan Tutupan Ramadhan di Pedukuhan Bongoskenti

Bongoskenti - Rabu Malam 04/06 Warga Pedukuhan Bongoskenti selenggarakan Khotaman/Tutupan Kegiatan Ramadhan. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Tahunan di malam hari Raya Idul Fitri. Kegiatan bertujuan untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa Allah Swt yang telah memberikan kekuatan dan kelancaran dalam kegiatan di Bulan Ramadhan.

Kegiatan ini untuk mengkhotami beberapa kegiatan diantaranya : 

1. Khotaman Al-qur'an 67 kali
2. Khotaman membaca Surat Al-Ikhlas 2000 kali
3. Khotaman Shodaqoh Buka Puasa dan Jaburan Tarowih

Dalam rangka memanjatkan puji syukur ini warga Pedukuhan Bongsokenti mengeluarkan  41 Ingkung Ayam Jawa dan Ubo rampenya (nasi kebuli, pisang) yang kemudian di shodaqohkan kepada warga lainnya dan masyarakat sekitar. Doa dipimpin oleh Kaum Rois Pedukuhan Bongoskenti, Sukirno.

Dukuh Bongoskenti Suhardi mengucapkan "Semoga kegiatan Tahunan ini dapat berlangsung terus dan dapat menjadikan Pedukuhan Bongoskenti Adem Ayem Penduduknya sejahtera,, Amin." kata Suhardi.

Lancar, MUSDUS Pedukuhan Bongoskenti

Selasa malam (24/5) Pedukuhan Bongoskenti menyelenggarakan Musyawarah Dusun (MUSDUS). Acara ini untuk menampung aspirasi warga pedukuhan Bongoskenti sehingga nanti membuahkan usulan prioritas kebutuhan warga Pedukuhan Bongoskenti. Rekap usulan akan dibawa di Musyawarah Desa (Musdes).

Acara dihadiri oleh perwakilan RT dan tokoh pedukuhan. Tampak pula  Tim Narasumber, Pemantau, Pengarah dari Desa Murtigading. 

Dalam Musdus yang diselenggarakan dihasilkan masukan, kritik, pertanyaan. Kemudian direkap. Dan untuk melanjutkan dalam Tahab Pemantapan nanti akan diadakan lagi Musdus Tahab II.

Nyadran, Sebagai Wujud Birrul Walidain Pedukuhan Bongoskenti

Bongoskenti, 22/5 Minggu malam Pedukuhan Bongoskenti mengadakan Nyadran dan Doa Bersama. Acara ini dihadiri oleh warga Pedukuhan Bongoskenti  dari RT 01, 02, 03, 04 dan oleh Ahli Waris yang dimakamkan di Makam Sanden-Bongoskenti.

Acara ini bertujuan :

1. Mendekatkan diri kepada Yang Kuasa Alloh Swt, bahwa suatu saat nanti semua akan kembali pada-Nya

2. Birrul Walidain (Berbakti kepada Orang Tua) Baik yang masih hidup maupun yang telah wafat, dengan cara mendoakan.

3. Membangun silaturrohmi dan persatuan Pedukuhan Bongoskenti, dengan berkumpul dan niat yang tulus akan memperkokoh pemahaman bahwa hubungan makhluk dengan makhluk sangat penting. Apalagi dengan tetangga satu Pedukuhan.

4. Sebagai sarana mohon ampunan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi bulan Ramadhan.

Suhardi Ketua Panitia mengatakan bahwa, "Acara ini dapat berlangsung karena keinginan warga dan dukungan ahli waris dan acara ini pada tahun 2016 dibuat lebih besar dari tahun-tahun sbelumnya."

Jum'atan, Sebagai Sarana Silaturrohmi dan Menambah Ilmu Warga Pedukuhan Bongoskenti

Pemuda dan Bapak-bapak Pedukuhan Bongoskenti  rutin mengadakan Pengajian setiap malam jum’at.

Salah satu manfaat kegiatan Pengajian Pedukuhan Bongoskenti ini diantaranya yaitu selain menambah ilmu acara ini menjadi tempat silahturahmi dan wadah informasi Pedukuhan dan juga para warga yg mempunyai hajat atau niatan bisa di umumkan di acara malam jum’at tersebut.

Setiap seminggu sekali (malam jum’at) acara ini di laksanakan bergilir di setiap rumah dan berpindah dari rumah ke rumah di malam jum’at berikutnya, jadi setiap minggu pasti berganti setiap rumah secara bergantian, dan biasanya shohibul hajat atau pemilik rumah yang ditempati acara pengajian menyediakan makanan ringan ala kadarnya. Setiap malam Jum'at Kliwon bertempat di Masjid Al-Furqon Bongoskenti.

Suhardi selaku Dukuh Bongoskenti menerangkan bahwa, "Acara kegiatan ini sudah berlangsung sejak dulu dan bersifat mobil dari rumah warga ke warga yang lain."

Bongoskenti Peringati Isra' Mi'raj di Bangketan Sungai Bantuan Desa Murtigading

Bongoskenti-Ahad (24/4) Warga Pedukuhan Bongoskenti ikuti Lomba Mancing dan Masak Lele dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw Masjid Al-Furqon Bongoskenti.

Lomba Mancing dimulai pukul 09.00-11.00 Wib. Sebelum memulai lomba peserta Membaca Al-Qur'an bersama-sama dan berdoa terlebih dahulu. Lomba Mancing diikuti oleh Bapak-bapak dan Pemuda serta Anak-anak Pedukuhan Bongoskenti. Alat pancing disediakan oleh Panitia.

Begitu dengan Lomba Masak Lele peserta juga terlebih dahulu membaca ayat Al-Qur'an bersama. Lomba Masak Lele diikuti oleh Ibu-ibu dan Pemudi Pedukuhan. Lomba Masak Lele berlangsung selama 2 jam, Jam 11.00-13.00Wib. Ketentuan lomba, peserta lomba membuat 2 macam masakan; Menu wajib Manggut Lele dan Bebas.

Meriah CCA dan Pengetahuan Umum Pedukuhan di Masjid Al-Furqon Bongoskenti

Bongoskenti- Kamis malam (21/04) di Masjid Al-Furqon Bongoskenti diselenggarakan Lomba CCA dan Pengetahuan Umum Pedukuhan Bongoskenti. Acara ini diselenggarakan sebagai rangkain Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Tampak hadir dan antusias semua peserta lomba,  Regu A, B, C dan D dari RT 01-04. Hadir pula perangkat pedukuhan dan warga Pedukuhan Bongoskenti. Ibu-Ibu, pemudi, anak-anak banyak yang hadir untuk memberikan sponsor RT masing-masing.

Acara dimulai bada maghrib dengan terlebih dahulu diawali dengan pembacaan Al-Qur’an, doa dan asmaulhusna bersama-sama. Kemudian sholat isya’ berjama’ah dilanjutkan dengan pelaksanaan Lomba.

Bertepatan dengan hari Kartini 21 April, sebelum pelaksanaan lomba semua yang hadir menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. Pelaksanaan dari awal hingga akhir lomba sangat meriah, serius tapi santai.

Perlombaan terdiri dari 2 babak, babak regular dan babak rebutan. Semua peserta lomba berhasil mendapatkan kejuaraan dengan nilai memuaskan.

Ibu Ninik (Ibu Dukuh Bongoskenti) sebagai seksi Lomba CCA ini mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, lomba ini sangat meriah dihadiri semua warga, terutama ibu-ibu dan pemudi serta anak-anak. Lomba seperti ini bagus diadakan karena dapat meningkatkan pengetahuan agama dan pengetahuan umum pedukuhan Bongoskenti.” Terang Ninik.

Petani Bongoskenti Sulap Rosokan Sanyo Menjadi Penyawur (Pengolah) Gabah.

Bongoskenti- Perubahan musim yang terjadi saat ini cukup merepotkan bagi para petani untuk menentukan akan menanam padi atau palawija. Kalau tidak pas waktu dan jenis tanamannya akan menyebabkan kegagalan alias rugi segalanya, alias tidak panen.

Dengan upaya dan doa  pada saat ini Petani Bongoskenti telah dan sedang panen padi. Namun karena cuaca dan musim ekstrim, tiba-tiba hujan lebat, dan tidak ada angin. Petani kesulitan mengolah gabah.

Hal seperti di atas pada waktu ini sering kali dialami oleh petani. Sedemikian halnya dengan Para Petani Bongoskenti tentunya harus pandai memutar otak untuk mensiasati musim dalam mengolah padi.

Akhirnya diketemukan juga alat mengolah (Menyawur) gabah. Petani Bongoskenti menggunakan Rosokan Sanyo (pompa air) yang diberi kipas untuk menghasilkan angin. Dengan hasil ciptaan alat sederhana ini Petani Bongoskenti tidak repot-repot lagi harus Menyawur di sawah. Cukup menyawur di samping rumah. Eyub, tidak kepanasan, waktu hujanpun bisa dikerjakan.  

Guna Kelancaran Pemakai Jalan, RT 03 Bongoskenti Pasang Rambu-rambu

Bongoskenti – Lalu-lalang pemakai jalan  dari hari ke hari semakin padat. Apalagi pada waktu pagi hari. Ada yang ke sekolah, ke pasar, dan sebagainya. Seringkali karena tergesa-gesa pengendara lupa akan keselamatan dirinya sendiri dan pemakai jalan lainnya.

Berdasarkan Musyawarah Warga RT 03 Pedukuhan Bongoskenti, memutuskan untuk memasang Rambu-rambu lalu lintas, karena pengguna jalan yang melewati  RT 03 (Timur IPAL Sanitasi Sehat LestarI) Pedukuhan Bongoskenti semakin padat apalagi di pagi hari.

Semua warga berharap dengan pemasangan Rambu-rambu lalu lintas di RT 03 Pedukuhan Bongoskenti akan tercipta lalu lintas yang tertib, aman dan  santun. 

Pedukuhan Bongoskenti, Gelar Kerja Bakti Persiapan Sambut Hari Isra’ Mi’raj

Bongoskenti – Ahad (17/04) Pedukuhan Bongoskenti menyelenggarakan Kerja Bakti dalam rangka persiapan Peringatan Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw.

Kerja bakti bertujuan untuk membersihkan sungai dan sekitarnya di Pedukuhan Bongoskenti yang nantikan akan digunakan untuk menggelar Lomba Memancing dan Lomba Memasak Lele bagi warga Bongoskenti.

Suhardi Panitia Kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw Masjid Al-Furqon Bongoskenti menerangkan bahwa, “ Kerja Bakti atau Gotong Royong warga ini untuk mempersiapkan penyelenggaraan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Kami akan mengadakan serangkaian acara diantaranya : Lomba Mancing, Lomba Masak Manggut, Lomba CCA dan Pengetahuan tentang Bongoskenti bagi Warga Bongoskenti dan Puncak Acara pada 30 April 2016 berupa Pengajian Umum dan Pembagian Hadiah.”

“Semoga dengan kegiatan ini Warga Pedukuhan Bongoskenti diharapkan semakin maju, semakin giat beribadah, sehingga tercipta Pedukuhan Bongoskenti yang Rukun Adem Ayem.” Tukas Suhardi. (Ars)

Dasa Wisma RT 03 Bongoskenti Sumbang Kompor Gas Buat Warga

Bongoskenti – Dengan semangat dan antusias ibu-ibu RT 03 menghadiri Kegiatan Dasa Wisma RT 03 Pedukuhan Bongoskenti. Kegiatan ini diselenggarakan setiap selapan sekali. Bertempat mobil dari rumah warga. Adapun kegiatan perkumpulan ini diantaranya; arisan, simpan-pinjam dan menggumpulkan dana sosial maupun dana pengembangan dusun.

Setelah beberapa pertemuan terkumpullah sejumlah Dana Pengembangan Dusun. Semua ibu-ibu peserta Dasa Wisma sepakat dana tersebut untuk dibelikan kompor Gas, guna kebutuhan warga yang memiliki hajatan.

Kemudian Kompor gas diserahkan kepada pengelola perkakas RT 03 Pedukuhan Bongoskenti untuk dimanfaatkan untuk kepentingan warga.

Potensi Pedukuhan Bongoskenti

Setiap wilayah pastilah memiliki potensi sendiri-sendiri. Pedukuhan Bongoskenti Desa Murtigading tentunya juga memiliki potensi  sendiri.

Menurut Cahyadi Joko Sukmono selaku sekjen ABDSI ( Assosiasi Business Development Service Provider) asosiasinya konsultan dan lembaga pendamping business UMKM), bagian penting dalam pengembangan ekonomi desa adalah melakukan pemetaan potensi Desa tersebut. Apa saja sumber daya yang dimiliki, bagaimana model peluangnya, dan apa saja tantangannya.

Sabtu, (02/04/16)  Desa Murtigading mencoba melakukan pemetaan potensi tersebut. Bersama Bpk. Cahyadi Joko Sukmono dan Tim LUDENS yang fokus pada pengembangan Desa Wisata, Relawan Desa Murtigading mengidentifikasi potensi yang ada di Desa Murtigading dan mengelompokkannya dalam beberapa kategori. 

Dari kegiatan ini muncul hal-hal baru yang selama ini kita abaikan dan dianggap sebagai hal biasa. Seperti Masjid Kuno Pucanganom, Hamparan sawah yang luas yang dilengkapi dengan irigrasi yang unik dari gejlik pitu, berbagai macam kerajinan dan UMKM, karena ternyata potensi itu sebenarnya biasa kita lihat, dekat dengan kita, namun tersembunyi.

Untuk mengangkat itu semua perlu adanya nilai tambah yang bisa dikembangkan. Potensi tersebut diolah, dikemas, sehingga bisa dijual. Rudy Suharta, SIP, MM. selaku Pj. Lurah Desa Murtigading Sangat mendukung kegiatan ini. Ia berharap adanya tindak lanjut yang realistis untuk mengembangkan Desa Murtigading kedepan.

Potensi yang ada di Pedukuhan Bongoskenti :
1. Sungai yang mengalir Jernih di Bongoskenti
2. IPAL Komunal Sanitasi Sehat Lestari
3. Situs Kyai Sandi Cikal bakal Sanden
4. Pondok Pesantren Al-Furqon
5. Produk Peyek Pletre dan Telor Asin Bongoskenti

Pengajian Ibu-Ibu Bongoskenti Dihadiri Penyuluh KUA Sanden

Bongoskenti- Setiap hari Rabu Wage Ibu-ibu warga Pedukuhan Bongoskenti rutin melakukan Pengajian. Pengajian rutin ini telah berjalan sejak tahun 1977, dimana dulu Pengasuhnya Almh. Suratinah Abdul Manaf, kemudian diteruskan oleh Almh Hj. Rustinah Aziz Umar. Dan sekarang pengajian ini dikomando/diketuai oleh Ibu Ninik Endar Yuliani (Ibu Dukuh).

Pengajian Rutinan Rabu Wage ini sampai sekarang dapat berjalan, karena semua anggota pengajian mempunyai semangat yang tinggi untuk mengaji. Kadang kala menghadirkan Penyuluh/Dai dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Sanden.

Sebagai ketua Pengajian Ibu Ninik menjelaskan bahwa, Pengajian ini tempatnya mobil dari rumah ke rumah warga, materi pengajian yaitu; Membaca Al-Qur'an, Sholawat, Istighfar, Asmaul Husna dan Doa. "Doa ini memohon kepada Allah SWT  agar warga Pedukuhan Bongoskenti dimana saja berada selalu diberi keselamatan di dunia-akhirat, diberi Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah, Anak turun yang Pintar, Sholih, Sholihah, " jelas Ibu Ninik

Berkah Pelatihan Desa Murtigading, Peyek Pletre dan Telor Asin Bongoskenti Kebanjiran Order

Hari demi hari banyak orang memilih dan merasakan kenikmatan, kerenyahan Peyek Pletre dan Telor Asin (BK) Produksi Bongoskenti. Berbagai pemesanan untuk keperluan bingkisan untuk diberikan saudara-saudaranya maupun untuk dikonsumsi sendiri.

Sumaryono Ketua TPK Bongoskenti sekaligus Ketua KKLKMD merasa senang dan dapat bernapas lega, "Berkah pelatihan pembuatan peyek pletre dan telor asin yang diadakan pada bulan tahun yang lalu, pesanan Peyek Pletre dan Telor Asin Bongsoskenti sampai saat ini terus mengalir." terang Sumaryono

Salah satu pengrajin peyek pletre, Ismarwati mengatakan bahwa, “Saat ini untuk melayani pemesanan peyek pletre sudah kuwalahan, belum lagi kalau ditambah untuk nyetok barang di toko-toko maupun di warung-warung.”

Muryati pengrajin Telor Asin Bongoskenti (BK) juga kebanjiran order baik dari dalam maupun luar daerah. Dalam seminggu pesanan telor asin  rata-rata 4000 butir. 

Pengrajin Telor Asin BK lainnya, Susi  juga mengatakan bahwa, “Hari-hari saya membuat kurang lebih 300 butir telor asin dan habis terus.”  Itu semua berkat pelatihan TPK yang lalu itu lho, imbuhnya.

Karena banyak permintaan dan pesanan untuk itu maka para pengrajin Peyek Pletre dan Telor Asin Bongsokenti yang sudah sukses kemudian mengajak peserta pelatihan tahun lalu untuk membantu pengerjaan pembuatan telor asin maupun peyek pletre dengan upah sewajarnya. Walhasil ada tambahan ekonomi bagi warga Bongoskenti walau seadanya.

“Kwalitas dan mutu produk Peyek Pletre dan Telor Asin  Bongoskenti sangat berharga bagi kami dan nikmat bagi Anda,”  kata Susi menambahkan.

Pemesanan dan Order: Silahkan bagi Anda yang ingin dan mencoba kenikmatan Peyek Pletre dan Telor Asin Produk Unggulan Pedukuhan Bongoskenti dapat order melalui nomor berikut :

Ibu Ismamarwati         : 081904072471

Ibu Susi                       : 087838829119

Ibu Muryati                 : 082135283412

Ibu Kus                       : 087838555095

Ibu Septi                     : 087838402828

Atau lewat email         : bongoskenti@gmail.com

Warga Bongoskenti, Gelar Silaturrohmi Ke Warga Pulang Umroh

Selasa sore (26/01/2016) Warga Pedukuhan Bongoskenti mengadakan Silaturrohim dan Mohon doa kepada :            

1. Ibu Suyati

2. Bapak Budi Prabowo

3. Ibu Sarjinah

yang baru saja pulang dari melaksanakan Ibadah Umroh di Tanah Suci Makkah dan Madinah.

Harapannya kelak dikemudian hari ada lagi warga Pedukuhan Bongoskenti yang Haji atau Umroh, dan di Tanah Suci mendoakan Warga dan Pedukuhan Bongoskenti dapat Ayem Tentrem Kerta Raharja.

Ibu Yati menjelaskan bahwa untuk biaya umroh ini dengan menabung seadanya dari Rp 2.000, Rp 5.000.. yang penting niatnya mantab pasti dapat Berangkat.... Begitu pula Ibu Sarjinah mengutarakan yang penting nabung seadanya dan niat yang tulus..insyaalloh dapat ke Tanah Suci. Rugi kalau tidak kesana imbuhya.