Jumat, 23 Oktober 2015

Peyek Pletre/Tumpuk Bongoskenti Semarakkan Kegiatan Jum'at Sehat Kecamatan Sanden

Sanden (23/10/2015) Sejumlah pengusaha peyek pletre-tumpuk Pedukuhan no 16 Bongoskenti memeriahkan acara "Jum'at Bersih Kecamatan Sanden". 

Tampak para pengusaha peyek dari Pedukuhan Bongoskenti ini mendemokan cara membuat peyek pletre, peyek unggulan pedukuhan Bongoskenti.

"Peyek ini satu plastik berat 1 ons kami jual Rp 3.500,- dan alhamdulillah semua peyek yang kami bawa diacara ini semua habis", kata Bu Rubija sambil tersenyum simpul bahagia..









Santunan Yatim-Piatu oleh Jama'ah Ibu-Ibu dan Pemudi Bongoskenti

Kamis malam 22/10/2015 disela-sela pengajian rutin setiap malam Jum'at ba'da maghrib, bertempat di Ibu Pairun RT 04, Jama'ah Ibu-ibu dan Pemudi Pedukuhan No. 16 Bongoskenti mengadakan santunan kepada Anak-anak Yatim-Piatu di Pedukuhan Bongoskenti.

"Kami merasa senang dan terima kasih banyak, santunan akan kami gunakan sebaik-baiknya", kata Eva salah satu penerima santunan.








Kamis, 22 Oktober 2015

Pelatihan Pembuatan Telor Asin di Pedukuhan Bongoskenti

Bongoskenti (21-22/10/2015) TPK Bongoskenti mengadakan Pelatihan pembuatan Telor Asin, tampak 20 orang warga peserta pelatihan mengikuti dengan antusias.

Sumindarti nara sumber teknis pelatihan pembuatan telor asin dengan gamblang menyampaikan materi dan membimbing dengan sabar.
  







Selasa, 20 Oktober 2015

Dimanapun Tempatnya..Camilannya ya.. PEYEK PLETRE/TUMPUK BONGOSKENTI






  

Apapun minumnya..Camilannya yaa.. Peyek Bongoskenti

Tim TPK Pedukuhan Bongoskenti Selenggarakan Diklat Peyek Pletre dan Peyek Tumpuk


Angka konsumsi peyek di Indonesia selama tahun terakhir ini terus naik, menunjukan bahwa peyek merupakan salah satu alternatif makanan camilan  yang diminati masyarakat.

Melihat peluang ini, Tim TPK Pedukuhan Bongoskenti bekerjasama dengan Pemerintah Desa Murtigading sanden  menggandeng warga Bongoskenti untuk membuat inovasi baru peyek pletre, peyek tumpuk, peyek cabe dan telor asin. Sebab, hasil pertanian, cabe melimpah dan saat ini harganya anjlok.  Warga Bongoskenti berwirausaha memanfaatkan hasil pertanian dan telah menghasilkan aneka olahan makanan camilan peyek.

Acara dibuka oleh Kepala Dukuh Suhardi mewakili Lurah Desa Murtigading. Sebelumnya menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta pelatihan dan pengunjung.



Rupanya warga yang tergabung dalam binaan TPK Pedukuhan Bongoskenti sudah memerhatikan higienitas, tata cara pengolahan bahan pangan, bahkan pengemasan produk yang baik dan benar agar kualitas produk olahan ikan mereka terjaga.
Untuk memerluas usaha warga Pedukuhan Bongoskenti, TPK Bongoskenti menggelar pelatihan pembuatan peyek pletre/tumpuk dan telor asin. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 19-22 Oktober 2015, Sebanyak 25 warga mengikuti pelatihan dan langsung praktek di rumah  kepala Dukuh.

Menurut Noor Arifah, S.Pd sebagai Nara Sumber Teknis pelatihan, warga Bongoskenti sudah trampil dalam pembuatan peyek dan mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan produk dan pengemasan yang baik dalam proses produksi dan pengolahan bahan pangan.

Kamis, 15 Oktober 2015

Warga Pedukuhan No. 16 Bongoskenti Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Hijriyah


Menjelang awal tahun 1437 Hijriyah ini, warga pedukuhan Bongoskenti  kembali mengadakan pembacaan doa akhir dan awal tahun oleh semua warga, Selasa Petang, 13 Oktober 2015.


Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, pembacaan doa akhir dan awal tahun dipimpin oleh Muhammad Irfan Chalimy, S.Pd.I.  Agenda pun dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah, sholat tasbih dan doa lainnya.

 “Alhamdulillah kita memasuki tahun yang baru hijriyyah 1 Muharram, tadi kita berdoa supaya dosa dan kesalahan kita tahun lalu dan yang akan datang tidak akan kita ulangi lagi.  Di bulan Muharram banyak sejarah kejadian besar yang terjadi. Di bulan Muharram juga terutama di 10 Muharram Nabi Musa a.s. menang atas Fir’aun yang tenggelam di Laut Merah,” jelas M. Irfan.

Selain itu M. Irfan menegaskan 1 Muharram merupakan momen yang tepat untuk memulai kembali awal hidup yang baru.  Doa yang dipanjatkan sebagai permohonan untuk mengapus semua dosa pada tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang. Bulan sangat penting bagi umat Islam. Bulan ini adalah hijrah bagi kita. Kita harus jauh lebih baik, lebih sopan, berakhlak, rajin mencari ilmu untuk jihad fiisabillah, melawan kemalasan, kemiskinan, dan kebodohan,” ungkap M. Irfan.

Warga Pedukuhan Bongoskenti Melayat di Gunung Kidul

 Gunung Kidul - Sejumlah warga pedukuhan no. 16 Bongoskenti dengan menggunakan 3 bis dan beberapa mobil berangkat takziyah dan mengikuti pemakaman Alm. Sulistya Wibowo di Dusun Grogol V Gunung Kidul. Sebanyak 3 bis dan mobil-mobil pribadi.  Nampak tangis keluarga dan haru warga Dusun Bongoskenti mengikuti upacara pemberangkatan, pemakaman Alm. Sulistya Wibowo. Rabu (14/10/2015) Pukul 11.00 Wib.




Alm. Sulistya Wibowo meninggal dalam usia 43 tahun lantaran stroke, Beluai dikenal sebagai pedagang bakso yang ramah, suka membantu dan telah lama mukim di RT 01 Pedukuhan Bongoskenti. Semoga Ia ditempatkan pada tempat yang lebih baik dan keluarga diberi ketabahan menerima cobaan/musibah ini.
Nampak beberapa warga Bongoskenti ikut mensholatkan jenazah dan mendoakan Beliau. Dalam acara itu juga dihadiri oleh Dukuh Bongoskenti, Ketua KKLPMD dan warga lainya. 
Keluarga mengatakan, sebagai sangat berterimakasih sudah diperhatikan secara khusus datang untuk bertakziah. "Kehadiran warga Bongoskenti semakin menguatkan hati keluarga kami, bahwa kami tidak sendiri menghadapi musibah ini," ujar salah satu keluarga.
Alm. Sulistya langsung dikebumikan di komplek makam desa setempat. 

Sabtu, 03 Oktober 2015

Kader Bongoskenti Ikuti Entry Data di Kelurahan Murtigading

Selama enam minggu kader  minggu kader Pedukuhan Bongoskenti ikuti Pertemuan Entry Data di Kalurahan Murtigading.




Pertemuan diadakan setiap malam Sabtu jam 19.00-22.00 Wib. Pertemuan terakhir dilaksanakan pada hari  Jum'at malam Sabtu (2/10/2015). 

Dalam pertemuan terakhir ini diadakan Sosialisasi Sistem Informasi Desa (SID), bersama Pamong Desa Murtigading, Kader, dan Karang Taruna terangkum dalam kegiatan "Pemuda Membangun Desa" dengan Nara Sumber:Sdr. Elanto Wijoyono, dkk dari Combine Research Institute (CRI) Yogyakarta.

Kegiatan Pos Lansia Pedukuhan Bongoskenti di Awal Tahun 2024

9 Januari 2024 Giat Pos Lansia Rejo Sehat Pedukuhan Bongoskenti Kalurahan Murtigading Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yog...